TEKNOLOGI REPRODUKSI, SOLUSI MASALAH-MASALAH REPRODUKSI
Dahulu, orang yang
menunggu detik-detik kelahiran anaknya
selalu mempertanyakan jednis kelamin anaknya. Sekarang, dengan teknologi
pencitraan Ultrasound, seseorang sudah mendapat cara bagaimana mengetahui jenis
kelamin anaknya sebelum dilahirkan sehingga orang tua dapat mempersiapkan
kelahiran anaknya dengan baik, meskipun teknologi ini belum akurat 100%. Bahkan
sekarang ini, manusia sudah dapat melakukan analisis dini kelainan-kelainan
yang terjadi pada janin sewaktu masih dalam kandungan.
Dengan teknologi Amniosintesis dan pengambilan sampel
vilus korionik, manusia dapat mengambil sampel sel-sel janin dan cairan amnion.
Kemudian, menganalisis sampel tersebut untuk menentukan kelainan-kelainan yang terjadi pada janin, termasuk kelainan
genetisnya. Dengan teknologi ini, manusia dapat mengetahui kelainan janin
ketika masih dalam kandungan dan menentukan kelanjutan dari kehamilan tersebut
(meskipun cara ini berhubungan dengan etika kedokteran). Paling tidak, dengan
mengetahui kelainan yang terjadi pada janin, orang tua dapat menentukan
persiapan-persiapan sedbelum anaknya lahir.
Bagi ibu yang menghadapi masalah infertilitas, misalnya karena tuba
falopitersumbat, alternatif teknologi fertilisasi In Vitro atau bisa di kenal
dengan bayi tabung, merupakan solusi yang terbaik. Dalam teknologi ini, seorang
ibu hormon dan terjadi ovulasi dan sel telur (ovum) di ambil dari tuba falopi
melalui proses pembedahan. Ovum kemudian di fertilisasi dengan sperma yang
berasal dari suami dalam cawan petri. Setelah 2,5 hari, zigot akan berkembang
menjadi embrio tahapan 8 sel, kemudian dimasukkan ke uterus dan di biarkan
melakukan trasplantasi pada endometrium. Suksesnya implantasi dengan kehamilan
ibu’ teknologi ini mempunyai tingkat keberhasilan yang besar dan suatu
alternatif bagi pasangan yang menginginkan anak karena faktor halangan
fertilisasi
.
.
0 评论:
发表评论